Creme Brulee
Dikenal sebagai krim dibakar, krim catalana, atau krim Trinity adalah dessert yang terdiri dari basis custard kaya atasnya dengan lapisan kontras karamel keras. Hal ini biasanya disajikan dingin.
Basis custard secara tradisional dibumbui dengan vanili, tetapi juga kadang-kadang dibumbui dengan lemon atau jeruk (semangat), rosemary, cokelat, Amaretto, Grand Marnier, kopi, minuman, teh hijau, pistachio, kelapa, atau buah lainnya.
Sejarah
Asal tepat tidak pasti, dan ada perdebatan mengenai apakah asal-usul makanan penutup yang terletak di Perancis atau Inggris.
Referensi awal dikenal dari creme brulee seperti yang kita kenal sekarang muncul di 1691 buku masak François Massialot, dan nama Perancis digunakan dalam terjemahan bahasa Inggris dari buku ini, tapi edisi 1.731 dari Massialot yang Cuisinier roial et borjuis mengubah nama resep yang sama dari "creme brûlée" untuk "creme anglaise". Pada awal abad kedelapan belas, makanan penutup disebut "dibakar krim" dalam bahasa Inggris.
Di Inggris, versi brûlée crème (dikenal secara lokal sebagai 'Cream Trinity' atau 'cream Cambridge dibakar') diperkenalkan di Trinity College, Cambridge pada tahun 1879 dengan lengan kuliah "terkesan di atas krim dengan besi branding", The cerita berlanjut bahwa resep itu dari rumah negara Aberdeenshire dan ditawarkan oleh sarjana untuk masak kuliah, yang menolaknya. Namun, ketika siswa menjadi Fellow, ia berhasil meyakinkan juru masak.
Referensi awal dikenal dari creme brulee seperti yang kita kenal sekarang muncul di 1691 buku masak François Massialot, dan nama Perancis digunakan dalam terjemahan bahasa Inggris dari buku ini, tapi edisi 1.731 dari Massialot yang Cuisinier roial et borjuis mengubah nama resep yang sama dari "creme brûlée" untuk "creme anglaise". Pada awal abad kedelapan belas, makanan penutup disebut "dibakar krim" dalam bahasa Inggris.
Di Inggris, versi brûlée crème (dikenal secara lokal sebagai 'Cream Trinity' atau 'cream Cambridge dibakar') diperkenalkan di Trinity College, Cambridge pada tahun 1879 dengan lengan kuliah "terkesan di atas krim dengan besi branding", The cerita berlanjut bahwa resep itu dari rumah negara Aberdeenshire dan ditawarkan oleh sarjana untuk masak kuliah, yang menolaknya. Namun, ketika siswa menjadi Fellow, ia berhasil meyakinkan juru masak.
Resep
Bahannya:
- 4 kuning telur yang besar
- 1 telur
- 1 cup gula pasir, bagi menjadi 2
- 3 cup cooking cream
- 3 sdm mentega
- 1 sdt vanilla extract
- 1 liter air
- 6 ramekin / loyang keramik tahan panas
- Loyang besar
- blowtorch: alat masak seperti las untuk membakar gula
Caranya:
- Panaskan oven dengan suhu 180 C, siapkan 6 ramekin dan oleskan mentega, sisihkan.
- Didihkan air, sisihkan.
- Mixer telur dengan 1/2 bagian gula hingga halus, dan berwarna kepucatan. Sementara mengocok adonan, hangatkan cooking cream, jangan sampai mendidih.
- Setelah cooking cream mulai hangat, masukkan ke dalam adonan diikuti dengan vanilla extract.
- Tuang adonan ke cetakan sampai 2/3 penuh, tempatkan pada loyang besar dan tuangkan air panas ke dalam loyang sampai menutupi 1/2 bagian dari ramekin.
- panggang selama 30 - 40 menit, setelah matang, diamkan dalam suhu ruangan selama 15 menit lalu masukkan ke dalam lemari es dan dinginkan minimal 2 jam.
- Setelah 2 jam, taburkan creme brulee dengan 1/2 bagian gula pasir dan bakar menggunakan blowtorch hingga kecoklatan dan meleleh rata, diamkan sesaat selama 5 menit agar gula pasir yang meleleh mengeras kembali seperti kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar